Bagaimana HIV menyerang ?

|

Hay, lanjutan dari pos kemarin. disini kami akan mengulas bagaimana HIV yang ditakuti ini menggrogoti tubuh kita ....

Para peneliti mungkin telah menentukan mengapa tubuh begitu lamban membuat antibodi yang efektif melawan HIV. Berdasarkan rincian penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS Medicine edisi Juli 2009 versi internet, HIV melumpuhkan produksi sel B pembuat antibodi hanya dalam 17 hari setelah terinfeksi.
Antibodi adalah protein kecil yang membunuh atau mengikat organisme asing agar dikeluarkan oleh sel sistem kekebalan. Antibodi dibuat oleh sel B, khusus terhadap masing-masing infeksi. Pada HIV, pengembangan antibodi terhadap jenis virus yang masuk ke dalam tubuh adalah cukup lamban – kadang pembuatannya membutuhkan hingga beberapa bulan untuk mencapai jumlah yang cukup. Sebaliknya, banyak infeksi virus dan bakteri lain yang memicu pembuatan antibodi dalam beberapa hari setelah infeksi. Namun, sejauh ini, belum ada yang mampu menjelaskan dan membuktikan mengapa tanggapan antibodi terhadap HIV begitu lamban.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Marc Levesque MD. PhD, dari Fakultas Kedokteran Universitas Duke di Durham, North Carolina, AS dan rekan memeriksa jumlah sel B dalam contoh darah atau kelenjar getah bening di usus yang diambil dari 26 orang yang baru terinfeksi. Tingkat sel B dalam darah diukur pada 17 hari setelah infeksi pada 26 orang, dan pada jaringan usus pada 47 hari setelah infeksi pada 14 orang. Beberapa pasien langsung mulai terapi antiretroviral (ART), sementara yang lain tidak. Contoh darah pasien dari kedua kelompok dibandingkan dengan contoh darah yang diambil dari peserta penelitian yang HIV-negatif.
Hanya 17 hari setelah infeksi, tim Levesque menemukan tanda kerusakan yang bermakna pada sel B. Jumlah sel B naif pada pasien terinfeksi HIV adalah separuh dari jumlah sel B naif pada pasien HIV-negatif. Sel B naif adalah penting, karena sel tersebut dapat dilatih agar menanggapi organisme baru yang masuk ke dalam tubuh, misalnya HIV.

Apa itu Pneumonoultramicroscopicsilicovolcanoconiosis ?

|


Dalam dunia kesehatan kita sering mendengar istilah atau kata-kata medis yang sulit diingat mungkin juga untuk dimengerti . Seperti nama penyakit ada ulkus [luka], hypertermi [panas tinggi], hiperglikemia [kelebihan gula dalam darah]. Walaupun terdengar asing tapi setidaknya masih bisa kita hafal namun ada satu penyakit dengan nama sangat panjang sehingga sangat sulit diingat.

Penyakit tersebut adalah "Pneumonoultramicroscopicsilicovolcanoconiosis". Selain membuat pusing nama penyakit ini juga bisa membuat lidah kita "keseleo" saat menyebutnya hi..hi..hi. Agar lebih mudah membaca seperti ini caranya "pneumono-ultra-microscopic-silico-vulcano-coniosis".

Info Lainnya